Cari Blog Ini

Jumat, 15 Oktober 2010

TIPS JITU ANTISIPASI STRES...

BYE-BYE STRES!!!!!!!!!

HMM....
TUGAS KULIAH YANG “WAH”, UJIAN, PRAKTIKUM, OMELAN ORANG TUA, DOSEN, TEMAN, AMBEKAN PACAR, IDE-IDE YANG SUPER GILA DARI TEMAN... HUFT...., MASIH BANYAK LAGI YANG MAU DIPIKIRKAN,, MASIH BANYAK LAGI YANG MEMBUAT MUATAN OTAK INI BERTAMBAH... “STRESSSSSS” COME ON!!! BUANG SEMUA STRES.....!


Stres. Katanya sih simpel. Cuma 5 huruf yang terdiri dari S,T,R,E,S. Tapi maknanya dalam banget dan rasanya wah sungguh tidak enak! Kalau ditanya soal stres, begh... hari gene??? Masih zaman ga ya?? Zaman kali ye...

Kalau mau membahas stres, mendingan kita berpikir untuk membuangnya jauh-jauh. Ntar yang ada malah jadi ikutan stres lagi. Ogah ah!!!
Stres hanya menimbulkan efek negatif, tidak pernah memberikan dampak positif. Bahayanya lagi, kadang stres itu suka datang menumpuk. Stres yang satu belum hilang, malahan yang satu udah datang lagi. Ya ampun...!!!! susah...!!!
Oleh karena itu, buat apa cari-cari stres. Daripada stres mikirin stres, lebih baik kita mikirin bagaimana cara untuk membuang stres jauh-jauh... yuk,, mari!!!

Kenali sumber stres yang kamu hadapi!
Ayo,, diingat-ingat lagi, dirunut one by one peristiwa apa saja yang sudah kamu lalui. Kamu stres karena apa saja. Hayo..??? it’s important! Kenapa? Karena dengan mengenali dari mana sumber stres kita, kita kan lebih gampang untuk mengatasinya.

Terbuka
Excelent!!! Berdasarkan berbagai penelitian yang ada, ditemukan fakta bahwa orang yang lebih rentan terkena stres itu adalah orang yang sering memilih untuk diam dan memendam masalahnya sendiri. Masuk akal dong?? Why not??? Kalau kita mau membukakan masalah kita dengan orang lain, seperti sahabat, orang tua, teman, atau dengan orang yang dapat kita percaya, maka otomatis beban stres yang kita milki akan terbagi juga ke orang lain. Setidaknya kadar stres yang kita miliki berkurang.
So, mulailah belajar untuk mengutarakan kepusingan dan ketegangan yang hanya membuat kita stres itu pada orang yang dapat kita percaya mulai sekarang. Kalau tidak, belajar mengutarakan via cara lain juga bisa.
Zaman udah maju. Di era globalisasi ini, kamu bisa berbagi cerita di dunia maya. Contohnya, dengan nge-blog. Kamu bisa utarain semua apa yang kamu rasakan saat ini. Sesuaikan saja dengan sikon yang kamu hadapi.

Choose and Trash
Ayo introspeksi diri lagi! Pasti banyak kan hal-hal yang tidak penting yang ada dalam pikiranmu. Hmm, atau coba list semua kegiatan/planning kita. Asal kamu tau saja, hal yang demikian ini nih yang sebenarnya suka mengganggu hidup kita. Why? Karena hal-hal yang kurang penting, bahkan yang tidak penting seperti inilah yang justru membuat kita “terobsesi” nggak ketulungan.
So, mulailah benahi diri. Pilih-pilih lagi hal-hal yang benar-benar realistis dan berpeluang besar untuk dicapai. Buat apa memikirkan yang tidak akan bisa dicapai “Bagai si cebol merindukan bulan”. Jangan sampai deh.... (cape deh!!!)
Mendingan buang ke laut saja semua yang tidak penting itu.

I’m not a superpower!
Kata-kata ini bukan untuk menunjukkan kalau kita itu pasrah. Cuma, jangan pernah ingin jadi orang ynag serba bisa! Pasalnya, memang tidak ada orang yang bener-bener ‘bisa’ dalam segala lini. “No body is perfect, guys”. Jadi, kalau ada yang complain sama hasil kerja kamu, atau karena ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan.... ya santai saja!!! Kamu bisa langsung perbaiki pelan-pelan kan? Sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Tidak perlu mengikuti standart orang lain. Kan setiap orang kemampuannya beda, ya toh??? “ Be yourself”.

Positive thinking
“Apa yang kamu pikirkan, maka itu yang akan terjadi” Wah... bisa gawat dong kalau begitu... Hmm, ternyata statement tuh ada bener dan ga benarnya juga lho.
Percaya ga sih? Kebenarannya di mana ya?
Ternyata pikiran itu memiliki kekuatan yang dahsyat, fren. “Dia” bisa mengatur dan mengendalikan kita. Udah sama seperti otak dong kalau begitu...
Kalau ga percaya coba saja flashback. Ketika kita. Ketika kita berpikir bahwa kita tidak mampu untuk menyelesaikan suatu masalah, maka kita benar-benar tidak akan mampu menyelesaikannya. Tapi kalu kita berpikir bahwa kita bisa.... hmm, SKAK MAT!!! Untuk masalah itu.
Nah, begitu juga dengan kasus stres yang dihadapi. Orang tua yang super cerewet atau diktator, dosen killer,m temen yang bukan kaya temen, rival yang suka cari gara-gara atau bahkan pacar yang suka cemburuan, dll. Kalau kita selalu bawaannya berpikir bahwa oarang-orang ini suka reseh, menyebalkan, dll., kita bakalan jadi tambah stres dan yang paling gawatnya lagi saraf kita bisa putus setiap kita stress. Hayo, mau ga ???
Finally, biasakan selalu untuk berpikir positif. Buang jauh-jauh semua netthing (negative thinking). Tidak perlu ditabung. Karena pikiran ynag positif akan memunculkan keyakinan berkali-kali lipat lebih bagus dalam diri kita. Dan yang paling amazing lagi, kita bisa lebih fresh lagi dengan berpikir positif. Pasti mau dong??? ^_^

Take a break
Istirahat. Istirahat yang dimaksud bukanlah seperti tidur. But, mengosongkan sejenak isi otak! Alihkan perhatian sebentar untuk memberikan istirahat sebentar terhadap si proccesor yang suntuk. Kasihan otak ini selalu menjalankan tugas yang berat. Sekali-sekali harus merasakan relaksasi juga dong. Kalau tidak, bisa-bisa otak juga akan menguap dan bahkan bisa berasap. TIDAK!!!
Banyak kegiatan-kegiatan seru yang dapat kita lakukan untuk menenangkan pikiran dari stres dan kejenuhan. Misalnya dengan bercanda bareng teman, bermain game, menonton DVD seharian, berenang, jalan-jalan bersama keluarga, teman, atau pacar, mendengarkan musik slow dengan tenang, atau apa saja yang dapat membuat kamu happy dan fun. Kalau kamu melakukannya dengan total, dijamin otak yang fresh akan segera jadi milik kamu kembali.

Melakukan hal-hal yang dasar
Hal-hal dasar yang bisa kamu lakukan sebenarnya gampang banget.
Makan makanan bergizi: 4 Sehat 5 Sempurna
Tidur 8 samapi 9 jam setiap malam. (tapi apa mungkin seorang mahasisewa mempunyai jam tidur yang begitu panjang? Hmm, coba dikaji lagi. Hari gene, tidur 8-9 jam? Seorang mahasiswa? Ga banget tau!!!)
Olahraga minimal dua hingga tiga puluh menit, tiga kali setiap minggu. Kalu tidak sempat olahraga dengan waktu yang lama, setidaknya minimal ada pergerakan tubuh, sehingga tubuh tidak hanya ‘tidur’. Misalnya dengan naik turun tangga di kampus, atau lompat-lompat di kamar, atau mungkin dengan jogging di halaman rumah.
Pastinya hal yang demikian sudah sering kita dengar kan? Tapi, sering pula kita mengabaikannya. Karena memang kita malas, atau ada sesuatu yang menghalangi.
Nah, mumpung ada waktu, coba deh lakukan hal-hal yang sudah disebutkan tadi. Dijamin, kamu pasti akan lebih rileks dalam menanggulangi masalah. So,, kamu bisa katakan “Bye-Bye Stres...!!!” (melisa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar