Cari Blog Ini

Sabtu, 23 Juli 2011

Hari ULANG TAHUN Bapakku (51 Tahun)

hmmm,, dari hari-hari yang kemarin aku udah ngitungin tanggal, tanggal 23 Juli...
yuph,, Bapakku akan bertambah usianya menjadi 51 tahun di hari itu
ketika aku bangun pagi, bapak udah  bergegas mau berangkat kerja (lahan barunya)
kala itu aku blum bangun pagi, di dapur rasanya sibuk bener gitu mama'ku
eh, taunya lagi masak mie goreng buat keluarga n khususnya buat HONEY'a yang ultah hari itu dong...

seperti biasanya, aku paling segan ngucapin met ultah sama orang tuaku, harus dibujuk dulu (kebiasaan)
hmm,, akhirnya mama' bilang ke adek'q yg co (Raymond) , ayo salam n ucapin met ultah buat bapaknya, bilangin semoga sukses n sehat selalu...
akhirnya Raymon ngucapin ke bapak, aku mah tetep za diam ga gerak dri tempat aku tidur...

hmmm,, aku cuma bisa berdoa semoga Bapakku selalu diberkati dan dibimbing Tuhan dalam setiap kesehatannya, rezeki, usaha, n semakin kuat dan semangat dalam membimbing kami anak-anaknya...
You Are My Best Father always in my heart forever n ever

Karakter yang Harus Dimiliki

“Pleasing-god Characters”

Gimana sih caranya me narik perhatian Tuhan?tentu sebagai anak yang mengasihi bapanya ,kita pengen dong nyenengin hati-Nya?apa aja yang harus kita lakukan supaya kita berkenan di mata-Nya?meski kita tau perbuatan kita nggak akan menambah kasih Tuhan yang udah sempurna buat kita ,tapi tentunya kita pengen membuat yang kita kasihi selalu bersuka cita.kalo itu yang jadi kerinduan hatimu ,milikilah karakter-karakter seperti berikut ini:

1.Humility
Kamu pengan menarik perhatian Tuhan ?maka kamu harus rendah hati .saat kamu rendah hati ,itu berarti kamu menekan ego dan gengsimu.kamu punya prestasi di sekolah ,rendah hatilah ;jangan malah menjadi orang yang tinggi hati.kamu piter disekolah dan banyak teman tanya sama kamu mengenai topic pelajaran tertentu,rendah hati lah;jangan malah sombong.Tuhan suka dan mengasihi orang yang rendah hati (Mazmur 149:4; Amsal 3:34; 1 Petrus 5 :5,dsb).termasuk dalam rendah hati ini adalah mendahulukan kepentingan orang lain dan menganggap orang lain lebih utama.

2.Honor
Apa pun yang kamu lakukan ,lakukanlah itu untuk kemuliaan nama Tuhan .kamu baik dengan orang lain,suka member,dan suka menolong itu bukan mencari popularitas pribadi agar orang-orang disekitarmu mengagumimu bukan ,bukan itu.kamu melakukaqn semua itu untuk tujuan agar mereka kenal siapa Tuhan mu dan dengan begitu nama Tuhan semakin di permuliakan . 1 Korintus 10 :31 mengatakan:”Aku menjawab :jika engkau makan atau jika engkau minum atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain,lakukanlah semuanya itu  untuk kemuliaan Allah.”

3.Integrity
Beritegritas berarti benar dan tidak berbuat salah dalam segala keadaan dan kondisi .Hidupnya konsisten ;di rumah ;disekolah;di tempat kerja;saat ada orang lain;saat sendirian dan sebagainya,selalu konsisten sejalan dengan prinsip-prinsip firman Tuhan .Nah,kalau sekarang ini kamu hanya baik dihadapan orang lain ,sedang pada saat di rumah kamu bersikap sebaliknya ,itu beratri kamu tidak berintegritas.Tuhan hanya bersedia menerima orang-orang yang hidupnya tidak bercela (Mazmur 15:1-2).

Dari ketiga hal tersebut, emang susah kita rasa untuk menanamkannya dalam pribadi kita masing-masing. tapi cobalah untuk menanamkannya. Sahabat Allah, jadikanlah diri kita menjadi pribadi yang unggul  *-^

cReaTed By Me...: Cara Melihat Tuhan

cReaTed By Me...: Cara Melihat Tuhan

Cara Melihat Tuhan


Tuhan itu panjang Sabar..., tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah (Nahum 1:3)


Pandanglah Tuhan yang setia 

Hubungan kita dengan Tuhan akan sangat ditentukan cara pandang kita kepada-Nya. Ini kebenaran yang tak bisa disangkal lagi. Ada banyak bukti yang bisa mendukung pernyataan ini. Lihatlah Tuhan sebagai DIKTATOR, maka hubungan kitadengan Tuhan seperti bos dengan karyawan. Kita sangat takut berbuat kesalahan. Bukan karena kita ingin hidup benar. Tapi karena kita takut kalau berkat kita akan disusutkan oleh Tuhan, persis seperti bos yang memotong gaji karyawannya.
            Lihatlah Tuhan sebagai HAKIM yang tak kenal belas kasihan, maka hubungan kita akan seperti hakim dan terdakwa. Kita selalu melihat Tuhan memegang palu dan siap-siap memvonis kiota. Tak heran hubungan kita dengan Tuhan tidak akrab. Bagaimana bisa akrab jika kita takut mendekat? Bagaimana kita bisa mendekat kalau berpikir Ia sangat hobi mengetok palu tanda bersalah?
            Lihatlah Tuhan sebagai BAPA yang sabar dan yang seakan tidak bisa marah, maka hubungan kita akan seperti bapa dengan anaknya yang kurang ajar. Kita akan gampang sekali berbuat dosa dan menganggap bahwa dosa adalah hal yang biasa. Kita pun berpikir pendek, toh nanti dosa kita juga diampuni Tuhan. Bukanlah Ia penuh kasih dan pengampunan? Menjadi orang Kristen yang mempermainkan Tuhan, bahkan bersikap kurang ajar terhadapNya.
Lihatlah Tuhan sebagai DALANG, maka hubungan kita akan seperti dalang dengan wayangnya. Kita selalu merasa bahwa hidup kita ini tak ubahnya seperti robot yang sudah disetel dan diset sedemikian rupa oleh empunya. Lupa bahwa kita tidak diciptakan seperti robot, melainkan sebagai mahluk yang memiliki kehendak bebas. Lalu bagaimana seharusnya kita melihat Tuhan? Jangan lihat Tuhan pada satu sisi saja. Tuhan memang BOS, tetapi Ia tak pernah melihat kita semata-mata sebagai upahanNya saja. Sebab Ia juga sekaligus menjadi BAPA yang baik bagi kita. Karena hubungan kita sebagai BAPA dan ANAK, bukan berarti kita bisa mempermainkan Tuhan dan bersikap kurang ajar kepadaNya. Ingat, bahwa Tuhan juga sebagai HAKIM yang tegas dan tak kenal kompromi dengan dosa. Meski kita anaknya, tapi Ia juga juga akan menghukum seandainya kita berbuat kesalahan. Pemahaman yang seperti ini akan membuat kita memiliki hubungan yang bebar dengan Tuhan.
Jangan lihat Tuhan pada satu sisi saja, agar kita memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan.