Life is never flat. Hidup penuh tantangan, kita tidak tahu apa
yang akan terjadi pada detik berikutnya. Sanggupkah kita bertahan layaknya
mangrove???
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan
yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di
mana terjadi pelumpuran dan
akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur
yang dibawanya dari hulu. Ekosistem hutan
bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran tadi yang mengakibatkan
kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang
tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya
sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan
jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati
proses adaptasi dan evolusi
Mangrove tumbuh di zona pantai
(berlumpur) yang secara teratur tergenang air laut dan dipengaruhi oleh pasang
surut air laut tetapi tidak dipengaruhi iklim. Vegetasi mangrove terdiri dari
beberapa jenis antara lain Rhizophora apiculata, R. mucronata,
Bruguiera gymnorrhiza, B. parfivlora, B. sexangula, Avicennia sp, Sonneratia
spp, Xylacarpus granatum, dan Ceriops tagal. Adaptasi pohon-pohon mangrove
terhadap keadaan tanah berlumpur dan kekurangan oksigen dalam tanah adalah
dengan membentuk system perakaran yang khas. Tumbuhan mangrove memiliki kemampuan khusus untuk beradaptasi dengan
kondisi lingkungan yang ekstrim, seperti kondisi tanah yang tergenang, kadar
garam yang tinggi serta kondisi tanah yang kurang stabil (Noor dkk, 2000).
Be a mangrover.
Bagaimanakah sebenarnya
seorang mangrover itu? Mangrover berasal dari kata mangrove.
Be a mangrover merupakan salah satu slogan
yang mungkin pernah kita dengar atau kita baca sebelumnya. Seorang mangrover
berarti memiliki sifat yang menyerupai atau menirukan mangrove. Bagaimana
mungkin kita dapat menirukan mangrove? Pastilah ini sedikit akan mengganggu
otak kita.
Menjadi
seorang mangrover harus bisa mempelajari sifat, tingkah laku mangrove.
Berdasarkan sifat mangrove yang kita ketahui, maka banyak yang sebenarnya dapat
kita peroleh sebagai bahan
perbandingan hidup kita. Semua mahluk hidup
diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa pasti memiliki fungsi baik sekecil apapun itu,
sama halnya dengan mangrove ini.
Dari
mangrove kita bisa belajar akan kerasnya kehidupan. Hidup tidaklah datar. Life is never flat. Hidup penuh
tantangan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada detik berikutnya.
Begitu
juga halnya dengan kehidupan kita manusia. Selalu diperhadapkan dengan masalah.
Itulah indahnya kehidupan. Selalu ada pahit-manisnya, suka-dukanya,
tawa-candanya. Semua itu merupakan gelombang kehidupan. Wave of live. tapi kita
tidak perlu takut, karena semua pasti akan tertuntaskan.
Mangrove
bisa bertahan di genangan lumpur dan yang paling hebatnya lagi mangrove bisa
menahan terpaan ombak. Kembali kepada kita manusia, sanggupkah kita seperti
mangrove? Setiap saat diterpa hempasan ombak yang deras.
Introspeksi
diri adalah suatu hal yang penting dilakukan oleh kita. Manusia adalah mahluk
ciptaan Tuhan yang paling tinggi. Mangrove saja bisa bertahan dan tidak
mengeluh. Mengapa manusia tidak??? Tanya kenapa?
Itulah
sebabnya hingga saat ini kayu mangrove termasuk jenis kayu yang kuat, karena
memiliki daya tahan dan kelas awet yang lumayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar